Tinggal

Mencari Vaksin Selain di Puskesmas Tanpa Surat Domisili

Salah satu benteng pertahanan untuk mengatasi pandemi COVID-19 agar segera berakhir, juga untuk pertahanan diri dari risiko penularan virus ini adalah dengan vaksinasi. Seiring dengan meledaknya kasus COVID di Indonesia, pemerintah pun akhirnya memperluas jangkauan vaksinasi sejak Juni lalu bagi kalangan umum, dari yang semula masih terbatas untuk kelompok usia atau profesi tertentu.

Tantangan terbesar vaksinasi selain keterbatasan stok dan distribusi, yaitu masalah administrasi dan birokrasi. Banyak diberitakan keluhan-keluhan warga yang tidak berhasil memperoleh akses vaksin karena tempat tinggal yang berbeda dari alamat KTP. Ini sebuah masalah karena tidak memungkinkan masyarakat perantauan untuk kembali ke daerah asalnya sesuai KTP karena pembatasan mobilitas, padahal penyebaran virus tidak membeda-bedakan asal usul manusia.

Ditambah lagi persyaratan wajib vaksin untuk perjalanan yang diterapkan akhir-akhir ini untuk lebih menekan peningkatan kasus infeksi.

Salah satu syarat vaksinasi jika KTP tidak sesuai dengan lokasi kecamatan tempat tinggal adalah kewajiban membawa surat domisili dari RT/RW setempat. Sentra vaksinasi yang mewajibkan surat domisili biasanya adalah Puskesmas, yang berada di bawah Pemda.

Bagaimana jika kesulitan memperoleh surat domisili atau jika stok habis di Puskesmas setempat? Alternatifnya adalah dengan mengikuti kegiatan vaksinasi massal. Vaksinasi massal ini ada yang memiliki target kelompok tertentu, namun ada juga yang ditujukan untuk kalangan umum tanpa syarat.

Dengan perubahan situasi yang cepat dan tidak menentu, memang agak sulit mendapatkan kabar terbaru dan akurat mengenai tempat vaksinasi alternatif. Berikut ini beberapa tips untuk mencari informasi kegiatan vaksinasi alternatif selain di Puskesmas.

Ketahui penyelenggara vaksinasi massal

Di samping vaksinasi yang dikelola oleh Pemda, pemerintah juga bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk melakukan kegiatan vaksinasi agar target vaksinasi lebih cepat tercapai. Penyelenggara vaksinasi ini biasanya melakukan kegiatan vaksinasi massal untuk semua orang tanpa memerlukan surat domisili.

Beberapa penyelenggara yang bekerjasama diantaranya ada Kemenkes, Polri, TNI, dan pihak swasta.

Cari informasi di website

Dengan mengetahui pihak-pihak yang turut menyelenggarakan kegiatan, kita bisa mencari informasi di situs resmi mereka sesuai wilayah setempat.

Situs untuk masing-masing wilayah bisa berbeda, untuk memudahkan bisa melakukan pencarian di internet dengan kata kunci nama instansi dan kota, misalnya “polres surabaya”. Bisa juga ditambahkan kata “vaksin”.

Hasil pencarian mungkin memunculkan tautan ke website resmi, atau ke situs berita yang meliput kegiatan vaksinasi tersebut.

Cari di Google Search

Jika menggunakan Google, masih dengan kata kunci yang sama di atas, coba buka tab “News” atau “Berita” di hasil pencarian untuk memfilter hasil pencarian dari situs-situs berita. Hasil pencarian ini biasanya diurutkan berdasarkan waktu, sehingga kita bisa cek apabila ada artikel terbaru.

Cari di Instagram / Twitter / Facebook

Seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, seringkali pihak instansi ini juga memiliki laman Instagram atau media sosial lainnya, yang justru lebih rutin diperbarui dengan pengumuman dan berita terbaru ketimbang di situs web resminya.

Di laman Instagram @sehatsurabayaku misalnya, ada posting-posting mengenai kegiatan vaksinasi massal di Surabaya. Jika kegiatan vaksinasi sudah terlewat, coba cek juga kolom komentar apabila ada warganet atau admin yang berbagi informasi mengenai kegiatan vaksin di tempat lain atau rencana vaksinasi berikutnya.

Kunjungi gerai vaksinasi Polri

Selain mencari informasi di Internet, cara lain untuk mendapatkan vaksin untuk umum adalah dengan mengunjungi langsung gerai vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polri. Jika vaksin tersedia, maka kamu beruntung karena bisa memperoleh vaksin di sana. Jika tidak bisa karena stok sudah habis, kita masih bisa bertanya kepada petugas setempat untuk informasi mengenai vaksin, karena petugas di lapangan mungkin memiliki informasi terbaru dan lebih tepat ketimbang jika kita mencari informasi yang simpang siur di Internet.

Kunjungi gerai vaksinasi di Stasiun / Bandara / Pelabuhan

Sejak diberlakukannya aturan wajib vaksin untuk perjalanan, pihak pengelola stasiun, bandara, maupun pelabuhan menyediakan vaksin untuk calon penumpang yang memiliki tiket perjalanan dari stasiun tersebut.

Ini bisa menjadi pilihan alternatif, meskipun lebih berisiko karena kita harus memiliki tiket perjalanan sedangkan vaksinasi dilakukan pada hari H-1 dengan kuota vaksin yang terbatas. Artinya jika kita tidak kebagian vaksinasi di hari yang ditentukan maka tiket akan hangus karena tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Untuk mengatasi risikonya kita bisa mencari tiket armada yang memberikan kebijakan refund atau reschedule jika gagal berangkat karena tidak dapat vaksin.