Tinggal, Jalan-jalan

Meluruskan baju kusut tanpa setrika (karena malas nyetrika)

Cukup sering aku mendapati baju yang sudah rapi-rapi disusun saat berkemas sebelum bepergian, malah kusut ketika aku mengeluarkannya kembali sesampainya aku di hotel tujuan. Sebagai seseorang yang sering traveling, tentu kita tahu bahwa setrika adalah barang yang sulit ditemui di hotel bintang tiga sekalipun. Yah, sekalipun ada setrika pun, rasanya malas menyetrika ulang baju satu per satu.

Solusi sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kerutan-kerutan pada baju, adalah dengan menyemprotkan air putih di bagian yang berkerut. Ya, hanya air biasa. Air tawar. Air putih. Air keran. Tanpa tambahan apa-apa. Baju yang sedikit basah ini kemudian jadi mudah diluruskan dengan tangan lalu digantung hingga kering.

Untuk semprotan yang merata, kamu bisa membawa atomizer atau botol semprotan yang kosong. Tentulah bawa botol semprotan kecil untuk parfum, bukan jenis botol semprotan untuk berkebun. Botol plastik atau kaca ini kecil dan ringan, jauh lebih ringan daripada harus membawa setrika, kan.

Selain menggunakan air biasa, kamu juga bisa menggunakan alkohol 70% yang biasa didapat di apotek, atau minuman vodka tanpa perisa dengan kadar alkohol 40% untuk disemprotkan ke bagian yang kusut. Alkohol menguap lebih cepat daripada air, plus ia juga bisa berfungsi sebagai deodoran untuk menghilangkan bau-bauan pada baju.

Sekalipun kamu tidak sedang bepergian namun perlu untuk mencuci baju sendiri di rumah, inti dari teknik ini juga alasan mengapa baju yang baru dicuci lalu langsung dijemur tidak kusut. Dengan kata lain, agar baju tidak kusut, jangan biarkan baju berlama-lama di mesin cuci sampai terlalu kering.

Teknik membasahi baju untuk menghilangkan kusut ini mungkin lebih mudah dilakukan pada baju dengan bahan-bahan tertentu, seperti polyester.